Pengalaman MOKA-KU UPI 2012
Moka disini
bukan makanan, tetapi suatu kegiatan orientasi kampus yang diselenggarakan oleh
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). MOKA-KU UPI merupakan singkatan dari
Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum Universitas Pendidikan Indonesia. Yah,
bisa dibilang moka ini adalah ospeknya kampus UPI. Kegiatan MOKA-KU dilaksanakan
serentak di kampus bumi siliwangi dan kampus daerah pada tanggal 28-31 Agustus
2012. MOKA-KU mengambil tema “Bersama Almamater, Membentuk Generasi Sukses”
Saya merupakan
salah seorang dari 6787 orang mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini. 6787
orang itu berasal dari jalur SNMPTN Undangan, SNMPTN Tulis, Seleksi Mandiri
(SM) dan kerjasama dengan pemerintah daerah. Kegiatan orientasi ini bermaksud
mengenalkan lingkungan kampus UPI serta menumbuhkan rasa kebanggaan mahasiswa
baru kepada kampusnya.
Acaranya juga
lumayan seru, disamping pemberian materi ke-kampusan didalam auditorium
terbesar, Gymnasium UPI. Pada acara pembukaan, ada surprize yakni bapak Ahmad
Heryawan (gubernur Jabar) datang secara tiba-tiba untuk membuka secara resmi
MOKA-KU. Disamping itu, pada saat kuliah umum yang diberikan oleh bapak Ahmad
Heryawan. Beliau mengadakan sayembara grand prizenya “Galaxy Tab” untuk semua
maru, sayembaranya apa? Pak ahmad mengajukan pertanyaan apabila maru dapat menjawab
pertanyaannya. Kalau tidak salah ada lima pertanyaan yang diajukan yang pertama
itu, beliau menanyakan alamat lengkap kampus upi yang berhadiah sepeda gunung.
Kedua, jumlah penduduk jawa barat hadiahnya juga sepeda gunung. Ketiga, jumlah
desa di jawa barat. Keempat, jumlah kabupaten dan kota di jawa barat dan untuk
pertanyaan grand prize “galaxy tab” beliau menanyakan visi jawa barat.
Jelaslah, semangat anak muda untuk mendapat GT secara gratis sangat drastis
mengalahkan semangat 45nya pejuang. Banyak yang salah menjawabnya. Alhasil,
penjawab terakhir atas nama Agung jurusan pendidikan matematika teman saya juga
yang menjawab pertanyaan Grand Prize dengan benar. Congratulation brader :D
Hari ke-3 ada motivator kang setia yang memberikan
motivasinya kepada saya dan kawan-kawan maru. Kang setia menyuruh salah seorang
maru untuk menelepon orang tuanya (loudspeaker mode :on) agar meminta doa restu
orang tua sehingga kita menjadi mahasiswa yang cepat beradaptasi dengan
kehidupan baru. Sungguh sangat mengharukan.
Hari terakhir,
puncak acaranya adalah pemecahan rekor muri oleh semua maru. Rekor pembuatan
tempat pensil berlogo UPI dalam waktu 45
menit hasil dari daur ulang botol plastik. Semua maru membawa peralatan dan
berkreativitas membuat tempat pensil.
Ada yang lupa,
sebelum pembuatan rekor muri. Acara juga diisi oleh siraman Rohani dari K.H
Abdullah Gymnastiar alias aa gym. Beliau memberikan nasehat agar tidak
terjerumus kepada penyakit hati, TENGIL (Takabur, Egois, Norak, Galak, Iri, L
nya lupa lagi).
Penutupan
acara ditandai dengan pemakaian jaster UPI secara serentak oleh seluruh maru
diiringi lagu “totalitas perjuangan”, keren banget pokoknya (unforgetable
moment). saya sempat meneteskan air mata pada saat memakai jaster, tiba-tiba
saya teringat kedua orang tua. Saya semakin menyadari saya bisa memakai jaster
dengan kawan-kawan yg lain diruangan kebanggaan Universitas Pendidikan
Indonesia semua karena dukungan dan pengorbanan mereka. Empat bulan saya galau karena belum
mendapatkan kampus negeri, akhirnya terjawab sudah dengan almamater Universitas
Pendidikan Indonesia dengan jurusan Matematika Non Pendidikan. Semoga ini
menjadi batu lompatan bagi saya dalam rangka untuk membalas dukungan dan
pengorbanan orang tua. Aamiin….
Add to Cart
0 komentar:
Posting Komentar